Pemanfaatan Teknologi Digital Oleh Generasi Muda Menuju Pendidikan Indonesia yang Lebih Baik Melalui Edukasi Parenting
Dunia pendidikan melibatkan dua peran penting yaitu pendidik dan peserta didik. Pendidik atau guru memiliki potensi tinggi selama berlangsungnya proses pembelajaran karena guru menjadi seorang yang mengatur atau mengarahkan jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. UU No. 20 tahun 2003 tentang tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang telah disebutkan, seorang guru memegang peran penting yang dibutuhkan dalam pendidikan anak bangsa. Selain seorang guru dalam pendidikan, masyarakat dan lingkungan juga dapat berperan dalam memberikan pembelajaran kepada regenerasi atau anak muda Indonesia.
Permasalahan yang sering muncul dalam proses pembelajaran di Indonesia adalah lemahnya aktivitas pendidikan di dalam ruang kelas, seperti suasana kelas yang menjadi tegang dan monoton, sehingga menimbulkan kecanggungan antar pendidik dan peserta didik yang kemudian hal tersebut menyebabkan peserta didik yang tidak aktif selama proses pembelajaran, karena adanya rasa sungkan atau takut dalam menyampaikan argumen dan mengutarakan pendapat terkait materi yang sedang dihadapi dalam pembelajaran.
Pemuda Indonesia sejak masa kemerdekaan Indonesia sudah memegang peran penting yang mendukung dalam pendidikan seperti adanya taman siswa di Yogyakarta yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dan ikut serta dalam membangun bangsa kedepannya. Pada era kemajuan teknologi dengan penggunaan media online maupun media sosial yang banyak digunakan oleh Masyarakat Indonesia dan peranan pemuda sangat dibutuhkan dalam mencantumkan ide dan tindakan yang dapat membantu dalam menyebarkan informasi Pendidikan menggunakan media.
Generasi muda dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menunjang pendidikan Indonesia dengan menulis dan menyebarluaskan karya-karya kreatif yang mengandung makna pendidikan sehingga dapat memberi pengaruh positif terhadap masyarakat disekitarnya, terutama terhadap anak-anak yang menggunakan berbagai akses teknologi seperti smartphone yang sudah lumrah digunakan oleh kalangan masyarakat Indonesia. Tapi di tengah banyaknya pengguna, masih minim pengetahuan dan pemikiran terhadap penggunaan teknologi agar menjadi suatu hal yang bermanfaat. Oleh karena itu, suatu komunitas Rangkul (Relawan Keluarga Kita) bersama para relawan lainnya sejak tahun 2015 berhasil membuat sistem pembelajaran alternatif terkait pendidikan keluarga melalui media film. Adapun maksud pembelajaran dengan menggunakan media film adalah untuk memberikan contoh pemanfaatan dari kemajuan teknologi.
Hal tersebut dilakukan karena menunjang dari perkembangan teknologi digital yang mendorong penyebaran informasi menjadi lebih cepat. Teknologi pendidikan adalah kajian yang dapat membantu dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola informasi yang diperoleh dari sumber-sumber yang ada seperti media sosial yang banyak digunakan. Peran teknologi dalam pendidikan berupa penggunaan media yang diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan motivasi belajar siswa, mempermudah guru dalam menjelaskan materi, dan metode pembelajaran yang digunakan menjadi bervariasi, serta dapat menunjang keaktifan siswa, karena siswa tidak hanya berperan sebagai pengamat dan pendengar namun siswa juga mendemonstrasi dalam proses pembelajaran.
Generasi muda adalah warga negara Indonesia yang memasuki tahap perkembangan dan pertumbuhan yang berusia enam belas sampai tiga puluh tahun. Di tengah masyarakat, generasi muda merupakan identitas yang potensial sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, generasi muda dapat diartikan sebagai penerus dari generasi terdahulu. Hal ini menjadi salah satu beban moral bagi generasi muda untuk memenuhi tanggung jawabnya. Generasi muda adalah seorang yang berusia produktif, memiliki karakter khas, optimis, memiliki semangat yang tinggi terhadap suatu hal.
Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang memegang peran penting dalam kehidupan mesyarakat. Dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki, generasi muda menjadi ciri dan penggerak dalam mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Generasi muda adalah anak bangsa yang menjadi harapan dan merupakan aset emas yang berharga untuk membentuk peradaban yang lebih baik, Adanya kemajuan teknologi terdapat dua dampak yang terjadi yaitu dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positif kemajuan terknologi dalam dunia pendidikan adalah memudahkan pendidik dan peserta didik dalam memperoleh informasi yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari, sehingga dapat membantu melahirkan generasi muda yang mempunyai wawasan luas tentang ilmu pengetahuan. Sedangkan dampak negatif kemajuan teknologi adalah dapat menimbulkan sikap apatis individu, baik bagi peserta didik maupun pendidik. Misalnya pada sistem pembelajaran yang bersifat virtual maupun e-learning, dengan sistem pembelajaran yang tidak bertemu secara langsung antara peserta didik dan pendidik, maka hal tersebut dapat menjadikan peserta didik menjadi kurang aktif dalam pembelajaran sehingga memperoleh hasil yang tidak maksimal. Dengan demikian, diperlukan pendekatan karakter yang proporsional dalam mendidik generasi muda disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini. Beberapa pendekatan yang komprehensif menurut krischenbaum dalam pendidikan karakter diantaranya:


