Resimen Mahasiswa Kenalkan Peran Lewat Apel di Opening UKK

Opening UKK

Sarang, Narasi Garda Pena – Unit Kegiatan Khusus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 966 Gelinding Wesi, menggelar Apel pada sesi perkenalan Opening UKK pada Selasa (30/9). Apel dipimpin oleh Syefa Fauzan Narendra, dengan Herman Khunaivi, S.Hum., M.Pd., selaku pembina apel sekaligus pembimbing UKK.

Kegiatan yang berlangsung di Sport Center ini dihadiri oleh calon anggota, pengurus Menwa, serta beberapa demisioner. Usai apel, acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan, mulai dari demisioner, pengurus, hingga anggota baru dengan duduk melingkar.

Risyda Fawaiza, selaku wakil ketua panitia, mengaku kegiatan Opening kali ini dibuat berbeda dari tahun sebelumnya. Jika biasanya kegiatan berlangsung di dalam ruangan, kali ini dilaksanakan di luar ruangan. Dengan memanfaatkan suasana terbuka, Menwa menampilkan apel sebagai bentuk pengenalan salah satu peran mereka.

“kita mengambil pelajaran, dulu kan di dalam ruangan. Sekarang kita ingin tampil beda, yaitu di luar ruangan. Biasanya menwa kan menampilkan apel di lapangan, jadi kita memanfaatkan keadaan itu untuk memperkenalkan UKK kami. Terus, kenapa kita memakai sepatu? Karena kita ingin mengenalkan  bahwa dalam Menwa itu ada namanya disiplin”, ujarnya.

Dalam sesi perkenalan UKK, Wijaya, selaku ketua panitia, menjelaskan secara singkat mengenai kegiatan rutin UKK Resimen Mahasiswa.

“Menwa itu jadwalnya setiap Ahad di ruangan, hari Selasanya praktik. Terus, katanya Ketua (Komandan Batalyon), untuk anak baru ada tes seleksi”, jelasnya.

Syefa Fauzan Narendra, selaku calon Komandan Batalyon, menambahkan keterangan.

“Tahun ini sedikit berbeda. Seperti yang dikatakan Ndan Wijaya tadi, tapi akan lebih ditekankan pada praktik. Nah, untuk tes seleksi, aku bocorkan sedikit ya, yaitu tes tulis tentang wawasan kebangsaan, Pancasila, dan NKRI, kurang lebih begitu”, ungkapnya.

Baca Juga:  STAI Al-Anwar Sarang dan Pengurus PP Al-Anwar 3 Selaraskan Program pada Musyawarah Kerja Ormawa

Sementara itu, Dimas Bagus Adi Saputra, selaku demisioner memberi pesan kepada para anggota Menwa, baik baru atau lama, agar selalu menjaga kebersamaan.

“Tetap bersama apapun keadaannya. Kalian bersembilan ini adalah saudara. Bagi para komandan, anggap teman Camen kalian adalah saudara”, pesannya.

Sesi perkenalan anggota baru pun dimulai. Berbagai alasan muncul dari mereka dalam memilih mengikuti UKK ini, mulai dari keinginan meningkatkan disiplin, ketertarikan pada kegiatan baris-berbaris, hingga mengembangkan bakat.

Acara kemudian ditutup pada pukul 15.30 WIB bertepatan dengan dimulainya kegiatan sorogan intensif di pondok. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat disiplin, kebersamaan, dan tanggung jawab yang menjadi ciri khas Resimen Mahasiswa.

Reporter: Imelda Fresti Dwiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *