Pengukuhan Warga Baru & Komitmen Pagar Nusa STAI Al-Anwar
Sarang, Narasi Garda Pena – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pagar Nusa (PN) STAI Al-Anwar menggelar Ta’aruf dan Pengukuhan Warga baru, pada Senin (13/10) di Auditorium Gedung Maimoen Zubair (MZ). Kegiatan ini dihadiri oleh Pembina UKM Pagar Nusa, para pendiri, anggota lama, dan anggota baru.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan anggota baru, tetapi juga prosesi pengukuhan warga baru Pagar Nusa putra dan putri yang telah menyelesaikan masa latihannya.
Acara dimulai pukul 14.20 WIB dengan pembukaan oleh MC. Kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon dan Mars Pagar Nusa. Selanjutnya, ketua UKM Pagar Nusa, M. Rifqil Hakim menyampaikan sambutan. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai ajang pengenalan anggota baru tentang seluk beluk UKM dan menjadi ajang silaturahim antar anggota Pagar Nusa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan anggota atau santri baru Pagar Nusa tentang sejarah dan seluk beluk Pagar Nusa, khususnya di STAI Al-Anwar, serta menjadi ajang silaturrahim antar anggota, baik yang lama maupun yang baru”, ujarnya.
Setelah sambutan, dilanjutkan dengan prosesi pembaiatan dan pengukuhan warga baru yang dipandu oleh KH. Amin Sa’doelloh. Pembaiatan ini diikuti oleh 17 warga baru, terdiri atas 6 warga putra, dan 11 warga putri.
Selanjtnya, KH. Amin Sa’doelloh sebagai pembina UKM Pagar Nusa memberikan mau’iẓah ḥasanah kepada seluruh peserta. Dalam pesannya, ia berharap kepada warga baru Pagar Nusa yang baru saja dibaiat untuk bisa berkomitmen terhadap organisasi dan terus aktif dalam kegiatan.
“ Saya berharap saudara agar komitmen atau intisab dalam Pagar Nusa, komitmen itu caranya banyak, seperti rutin mengikuti latihan, bersilaturahim sahabat-sahabat PN, dan mengajak orang lain untuk bergabung. Karena bolo akeh itu penting karena Nabi Muhammad saja kalau perang pasti membawa teman tidak sendirian”, titirnyanya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sarasehan oleh para pendiri UKM Pagar Nusa, di antaranya Imam Syafi’i, M.Pd., dan Yusuf Anwar, M.Pd. Imam Syafi’i menjelaskan bahwa Pagar Nusa awalnya berdiri di Pondok Al-Anwar 3 pada tahun 2017 sebelum resmi menjadi UKM.
“ Pagar Nusa didirikan disini pada tahun 2017 yang awalnya hanya di Pondok Pesantren Al-Anwar 3 belum menjadi UKM, Berdirinya PN bertujuan untuk menumbuhkan mental, ketajaman berpikir, serta kekuatan pengetahuan dan fisik. Selain itu, juga untuk memperkokoh otoritas Pesantren dan menjaga kiai sebagai pewaris Nabi, bukan untuk kemlete dan menindas yang lemah”, ujarnya.
Sementara itu, sarasehan dilanjutkan oleh Yusuf Anwar, ia memaparkan tentang sejarah berdirinya Pagar Nusa di STAI Al-Anwar baik putra maupun putri. Pada awalnya Pagar Nusa Putri dimaturkan terlebih dahulu kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar 3 putri.
“Berdirinya Pagar Nusa di putri itu awalnya dimaturkan kepada Mamah Nadia Jirjis selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar 3 putri, yang diketuai awalnya oleh mba Ariska. Pengasuh mensyaratkan bahwa pelatih putri harus berasal dari warga putri dan warga putra yang sudah beristri,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kemampuan bela diri hendaknya digunakan untuk menjaga diri, melindungi orang lain serta sebagai media dakwah.
“Aspek bela diri itu bagaimana kita bisa menjaga diri dan menjaga orang lain. Selain itu, juga bisa dijadikan media dakwah terutama di kalangan pesantren sebagai media untuk menyampaikan ilmu melalui latihan”, ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UKM Pagar Nusa berharap dapat menjadi wadah pengembangan aspek beladiri sekaligus menjadi sarana dakwah dalam menyebarkan ilmu. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai penanda berakhirnya acara ini.
Reporter: A. Taufiq Hidayat


