UKM Falak STAI Al-Anwar Gelar Seminar Perdana: Membahas Problematika Hisab dan Rukyah
Sarang, Narasi Garda Pena– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Falak Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-Anwar Sarang untuk pertama kalinya menggelar seminar dengan tema “Imkanur Rukyah Problematika Hisab dan Rukyah di Indonesia serta Pengaruhnya terhadap Penentuan Awal Bulan”. Pada kesempatan kali ini, acara seminar tersebut mengundang H. Muhammad Labib, S.SOS.I., M.H.I. sebagai pengisi materi seminar. Acara tersebut diadakan pada rabu (25/12) di Auditorium Gedung Maimun Zubair (MZ) dan dimulai pada pukul 14.20 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa mahasiswa, anggota UKM Falak serta perwaklian dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
Aniqotul Laelah selaku panitia acara mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap khalayak umum terkait pentingnya metode penentuan awal bulan dalam kalender hijriyah.
“Acara ini diadakan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya metode penentuan awal bulan dalam kalender hijriyah,” tutur Lala.
Di sisi lain, Muhammad Labib, selaku pemateri menyampaikan tentang patokan dalam melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
“Hilal itu menjadi patokan sebagai penentu awal Ramadhan. Jadi, jangan puasa kalau belum melihat hilal. Ada beberapa kasus Syawal 1445 H seperti di Tanjung Kodok Indonesia, yang mana hal tersebut belum memenuhi syarat. Hal ini menggambarkan adanya ketidaksesuaian antara teori dan praktik lapangan,” ungkap Labib.
Labib juga menegaskan untuk selalu berpegang teguh pada syariat dan pendapat para fuqoha’ sebagaimana yang dilakukan KH. Maimoen Zubair.
“Selalu berpegang kepada syariat dan pendapat fuqaha’. Seperti Mbah Moen. Beliau selalu menunggu hasil sidang itsbat dari pemerintah,” tambah Labib.
Reporter: Lailatul Mukaromah