Aktifkan Kembali Divisi Tahsin, Unit Kegiatan Mahasiswa Jam’iyatul Qurra` wal Huffaz Gelar Seminar

Sarang, Narasi Garda Pena– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jam’iyatul Qurra` wal Huffaz (JQH) menggelar seminar yang mengusung tema “Membangun Semangat Menghafal al-Qur’an Untuk Generasi Milenial di Era Digital” pada Ahad (19/11) di Auditorium Gedung Maimoen Zubair. Seminar tersebut digelar guna menghapus label “UKM mati” dan menciptakan sesuatu yang baru, serta membangun semangat para mahasiswa dalam menghafalkan Al-Qur`an.
Acara ini diisi oleh pemateri yang unggul dibidangnya yaitu K.H. Ahmad Tamim, Pembina Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) Kabupaten Tuban Bidang Taḥfiẓ dan Qiraat Sab’ah. Beberapa dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang seperti Azzah Nurin Taufiqotuzzahra, M.A, M. Luthfil Anshori, Lc., M.Ud., dan Dr. Miftahul Huda, M.Ag. juga diundang untuk menghadiri acara tersebut.
Masisatul Halwa selaku ketua panitia seminar menyampaikan, tujuan dari seminar tersebut adalah untuk mengaktifkan kembali UKM JQH khususnya divisi tahsin dan juga untuk memberikan wajah baru dalam UKM tersebut. Selain itu, alasan penting yang melatarbelakangi digelarnya acara tersebut adalah munculnya anggapan bahwa UKM JQH itu mati.
“UKM ini didoktrin mati atau kurang berjalan. Oleh karena itu, acara seminar ini diadakan untuk menghidupkan kembali UKM. Kami mengusung tema yang berhubungan dengan Al-Qur`an karena dalam Pondok Pesantren Al-Anwar terdapat program khusus yang dijadikan syarat kelulusan yaitu kewajiban menghafal Al-Qur`an sekurang-kurangnya tiga juz. (Seminar ini juga diadakan) agar para santri ada semangat lebih dalam menghafalkannya,” tuturnya.
Halwa mengungkapkan acara ini merupakan program kerja (proker) baru dari divisi tahsin yang rencananya akan diadakan dalam satu kali dalam satu semester perkuliahan. Acara ini diharapkan dapat mengundang tutor-tutor yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi para santri untuk menghafal al-Qur’an.
“Semoga dengan terealisasinya acara seminar hari ini dan untuk selanjutnya dapat mengundang para tutor yang dapat menginspirasi dan memberikan motivasi para mahasiswa dan mahasantri dalam menghafal Al-Qur`an,” pungkasnya.
Seminar ini berlangsung selama 2 jam, mulai dari pukul 14.00 sampai pukul 16.00 dengan lancar tanpa adanya kendala. Acara ditutup dengan doa yang dibacakan langsung oleh K.H. Ahmad Tamim.
Reporter: Naila Khozainul Muna dan Nilna El Muna