Tekankan Sikap Responsif Untuk Wartawan, LPM Garda Pena Gelar Training of Journalistic
Sarang, Narasi Garda Pena–Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Garda Pena STAI Al-Anwar Sarang menggelar acara seminar Training of Journalistic (TOJ) pada Kamis dan Jumat (14-15/12). Acara yang diadakan di Auditorium Gedung Maimoen Zubari ini dimulai pada Kamis (14/12) pukul 14.00. Pada hari kedua, acara berlangsung pada pukul 8.30-16.00.
Acara yang merupakan program kerja dari LPM Garda Pena divisi pelatihan dan pengkaderan ini mengusung tema “Meningkatkan Kreativitas Jurnalistik dan Pemahaman Terhadap Kode Etik Jurnalistik”. Pemateri acara ini adalah wartawan NU Online, Ahmad Hanan, S.Kom.
Ketua panitia pelaksana, Akhroja Lailiyah mengungkap alasan LPM Garda Pena STAI Al-Anwar menggelar acara tersebut adalah guna mengabarkan bahwa sifat jurnalis itu responsif terhadap lingkungan.
“Acara ini diadakan untuk menambah wawasan anggota LPM Garda Pena dalam jurnalistik. (Selain itu, tujuannya) juga agar mahasiswa tahu kalau jurnalis itu sifatnya responsif terhadap lingkungan,” ujar Akhroja.
Menurut Akhroja, acara ini memberi kesan yang menyenangkan. Alasannya, saat ini acara dilaksanakan pada tempat yang lebih baik dan nyaman dari tahun sebelumnya.
“Semoga ke depannya LPM Garda Pena menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Acara TOJ berlangsung dengan penuh khidmat, kesungguhan, dan chemistry yang sangat baik dari seluruh anggota LPM Garda Pena. Dalam acara tersebut, hadir pembina LPM Garda Pena, Risty Kamila Wening Estu. Beberapa pengurus LPM periode sebelumnya seperti Uta Panandang dan Muhammad Husni juga diundang.