PKL di Yogyakarta, Kaprodi Berharap Mahasiswa Bisa Semaksimal Mungkin
Sarang, Narasi Garda Pena – puluhan mahasiswa/i semester VII Program Study Al Quran dan Tafsir STAI Al Anwar memadati Ruang Baca (RB) Putri untuk mengikuti Pembekalan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) pada Sabtu (12/11) siang hari. Acara yang akan berlangsung dua hari ini sebagai bentuk persiapan untuk mahasiswa semester tinggi yang akan melaksanakan PKL di Yogyakarta nanti.
PKL merupakan salah satu program tahunan kampus yang dikhususkan untuk mahasiswa semester VII. Berdasarkan hasil liputan Reporter LPM Garda Pena, PKL tahun ini akan diadakan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia PKL, Ali Ja’far berharap agar praktik kuliah lapangan yang akan dilaksanakan di Yogyakarta nanti bisa berjalan dengan lancar dan maksimal.
Selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Ilmu Al Quran dan Tafsir (IQT), Abdul Wadud Kasyful Humam, juga berharap agar peserta PKL bisa semaksimal mungkin sesuai yang diharapkan.
“Intinya, tugas kalian nanti adalah mencari dan menghimpun seluruh data-data yang ada di lapangan.” Imbuhnya. (FF/MC)
Di hari ke-2 Pembekalan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) di tempat yang sama pada Ahad (13/11), pukul 14:30-15:30 siang tadi. Ratusan mahasiswa/i yang akan menjalankan PKL di Yogyakarta memadati Ruang baca (RB) untuk mendengarkan beberapa materi yang akan disampaikan. Acara tersebut dihadiri dua dosen, Abdullah Mubarok dan Ali Ja’far, sebagai pemateri, dan dua belas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Master of Ceremony (MC) membuka acara siang itu, berlanjut sesi selanjutnya yaitu pembacaan ketentuan-ketentuan yang tidak boleh dilanggar oleh peserta PKL ketika sudah berada di tempat pelaksanaan PKL. Setelah pembacaan ketentuan-ketentuan tersebut dilanjut materi dari Abdullah Mubarok, selaku salah satu Dosen Pembimbing Lapangan. Beliau menyampaikan materi seputar kebudayaan islam yang menjadi salah satu objek yang harus di teliti tatkala pelaksanaan PKL.
Dilanjutkan dari Ketua Praktik Kuliah Lapangan, Ali Ja’far, menyampaikan visi, misi dan materi seputar beberapa point yang harus didapat peserta PKL sebagai data laporan setelah kegiatan di lapangan. Beliau menyampapikan hasil laporan PKL harus selesai dua minggu setelah PKL selesai. Setelah materi dari Ketua Praktik Kuliah Lapangan, MC memberi kesempatan bagi peserta untuk mengajukan dua pertanyaan, seputar hal-hal yang menyangkut kegiatan PKL. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abdullah Mubarok.
“semoga acara berjalan lancar sesuai yg diharapkan dan mendapat pembelajaran serta pengalaman di lapangan nanti” ucap Taftazani Ahmad, selaku panitia PKL, dalam wawancara Tim Reportase LPM Garda Pena. (SH)
Penulis: M. Faidh Fasyani, M. Candra dan A. Syaiful Huda
