Berkat Dukungan Mahasiswa, UKM Art Panca Berhasil Menggelar Acara Seminar dan Workshop Seni
Sarang, Narasi Garda Pena– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Art Panca menggelar seminar dan workshop seni di Auditorium Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang pada Rabu (29/11) dan Kamis (30/11). Tema yang diusung dalam seminar ini adalah “Peran Mahasiswa dalam Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan di Era 5.0”. Acara tersebut digelar guna membangkitkan semangat seni yang mengalir dalam darah manusia, khususnya muda-mudi dan para mahasiswa.
Pada hari pertama, acara tersebut membahas tentang seni lukis dan diisi oleh pemateri yang unggul dalam bidangnya, yaitu Ahmad Chamim. Sedangkan pada hari kedua, topik pembahasannya adalah seni kaligrafi. Pemateri acara pada hari kedua adalah Athoillah.
Ketua panita acara, Nabil Fithran menyampaikan, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi diadakannya acara tersebut. Salah satu alasannya adalah kurangnya minat muda mudi terhadap seni.
“Kurangnya minat para generasi 5.0 terhadap seni membangunkan kami untuk mengadakan acara ini. (Acara ini digelar) supaya dapat memberi motivasi dan semangat kepada mereka terhadap seni,” tuturnya.
Menurut Nabil, acara ini sudah direncanakan untuk digelar pada tahun lalu. Namun, rencana tersebut belum bisa direalisasikan karena kendala waktu dan kurangnya minat mahasiswa.
“Acara ini merupakan acara pertama kali yang digelar oleh UKM Art Panca. Sebenarnya, acara ini rencananya diadakan tahun lalu, namun acara ini belum bisa direalisasikan disebabkan kendala waktu dan kurangnya minat mahasiswa. Beruntungnya, pada tahun ini banyak mahasiswa yang mendukung diadakannya acara ini, maka acara ini baru terealisasikan pada tahun ini,” jelasnya.
Selain pemateri, acara tersebut juga dihadiri para dosen seperti M. Luthfil Anshori, Lc., M.Ud. dan Fitri Febrianti, S.S. Beberapa demisioner dan guru eksternal UKM Art Panca seperti Zaenul Wafa, Khotimatus Saadatun Nikmah, Laili, dan Nihan Hanina juga diundang dalam acara tersebut.
Seminar ini berlangsung mulai dari pukul 14.00 sampai pukul 16.30 dengan lancar tanpa adanya kendala. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama pemateri.
Reporter: Naila Khozainul Muna