DUA BOCAH TENGGELAM AKIBAT BERMAIN AIR DI KOLAM KH. MUTAMAKIN KAJEN
Narasi Garda Pena – Terdapat dua anak yang tenggelam di kolam KH. Mutamakin yang terletak di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Kejadian naas tersebut terjadi pada hari Kamis 30 Maret 2023 dini hari. Kedua bocah tersebut ditemukan tewas sebab sekitar 30 menit tenggelam di kolam.
Berdasarkan rekaman CCTV sebelah barat kolam, mula-mula kedua anak bernasib malang itu yang berinisial ARS dan FA tengah memancing, di lanjut dengan bermain air di tangga kolam. Mereka berenang hingga sampai sedikit ke tengah kolam, sebelum akhirnya tenggelam. Mereka bermain air pada pukul 12.30 WIB sampai pukul 12.39 WIB hingga mereka tenggelam, mungkin karena kelelahan bermain.
Sekitar pukul 13.00 WIB kedua anak ini baru ditemukan oleh seorang pekerja bangunan yang bernama Suryato. Suryato sedang beristirahat di sekitar kolam lalu di kejutkan dengan adanya sebuah kepala yang tampak di dasar kolam. Sebab rasa penasarannya, Suryato kemudian masuk ke kolam untuk memeriksa dan ternyata ditemukan seorang bocah yang tidak lagi bernyawa. Berjarak 10 menit, ditemukan kembali seorang bocah yang bernasib sama, setelah dilakukannya pencarian.
Kedua bocah itu berasal dari Kecamatan Margoyoso sendiri. ARS dari Desa Soneyan dan FA dari Desa Kajen, mereka berusia sembilan tahun. Kedua bocah tersebut meninggal murni karena tenggelam sekitar 30 menit, bukan karena adanya kekerasan, sebab tidak ada bentuk kekerasan di badan korban, sesuai hasil pemeriksaan di pukesmas Margoyoso oleh dr. Imam Zarkoni.
Sebenarnya kedua bocah tersebut bisa berenang, mereka tenggelam mungkin karena lelah dan di tengah kolam tidak ada pinjakan untuk mereka berhenti sebentar. Kolam tersebut yang bagain tengah, dalamnya sekepalanya orang dewasa. Kemungkinan saat mereka berteriak minta tolong tidak ada yang mendengarnya. Menurut pengalaman pribadi penulis selama enam tahun di Kajen, memang saat siang hari jarang ada orang yang menjamah lokasi tersebut, apalagi saat di bulan Ramadhan. Tempat tersebut akan ramai di sore hari, karena terdapat kampung Ramadhan.
Penulis: Anna Noor Fatikhatun Zulfa