Gelak Tawa Literasi: Lomba Stand Up Comedy Festival Pustaka VI “Kita, Literasi dan Peradaban yang Tak Pernah Usai”
Sarang, Narasi Garda Pena– Festival Pustaka ke VI dengan tema “Kita, Literasi dan Peradaban yang tak pernah usai” yang digelar oleh Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar pada hari ketiga (18/12) menampilkan lomba stand up comedy. Lomba tahun ini mendatangkan juri yang berasal dari Rembang, Bang Irfan (sapaan akrabnya). Terdapat enam peserta yang terdiri dari tiga mahasiswa dan tiga lagi dari mahasiswi. Perlombaan yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa/i STAI Al-Anwar diselenggarakan di Auditorium Gedung Maimoen Zubair (MZ) STAI AL-Anwar. Acara dimulai pukul 14.00 WIB, dibuka dengan penampilan stand up comedy dari Bang Irfan, dilanjutkan dengan lomba stand up comedy hingga pukul 03.38 WIB.
Dalam lomba kali ini, mahasiswa dan mahasiswi tampak antusias dalam menonton setiap komedi yang dibawakan peserta. Riza Ummi dan Anna Nabila selaku penonton lomba merasa cukup terhibur dengan adanya punchline dari peserta, “ (Lombanya) cukup menghibur dan lucu-lucu juga materi yang dibawakan peserta.” Ucap keduanya.
Amrina Rosyada atau yang akrab dipanggil Oca merupakan salah satu peserta lomba. Ia menampilkan komedi yang berjudul “Buku Sebagai Jendela Dunia Bukan Teman Tidur”. Oca merasa mendapat pengalaman yang sangat berarti dengan mengikuti lomba stand up comedy ini, “Dengan ikut lomba ini, aku bisa meningkatkan skill yang aku miliki. Aku merasa bahagia bisa berpartisipasi dalam lomba ini, dan semoga tahun depan bisa mengikutinya kembali.” Harap Oca. “Namun, saat saya dipanggung michrophone nya kurang memadai, sehingga saya memiliki beberapa saran kepada panitia untuk mengecek kembali properti dan lainnya.” Tambah Oca
Naila Ilmi kamila selaku panitia lomba menyatakan bahwa lomba ini adalah inovasi baru, “Lomba stand up yang kami gelar berbeda dengan lomba-lomba stand up di luar sana, karena kami memberi tema Literasi kepada seluruh peserta.” Tegas naila. “Secara keseluruhan lomba ini berjalan dengan lancar, tetapi kendalanya adalah peminatnya yang masih sedikit. Hanya terdapat enam orang, semoga di tahun depan seluruh kelas yang ada di kampus ini bisa mendelegasikan anggotanya.” Harap Naila.
Oleh : Siti Nurfaizah