Kuliah Umum HMP IQT: Memotret Masa dengan Teori-teori Sosial dalam Penelitian al-Qur`an dan Tafsir
Sarang, Narasi Garda Pena – Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir (IQT) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang, Rembang pada hari Rabu kemaren 24 Mei 2023 menyelenggarakan kuliah umum dengan mengusung tema “Implementasi Teori-teori Sosial dalam Penelitian al-Qur`an dan Tafsir: Menemukan makna kontekstual dalam teks-teks klasik”. Rektor STAI Al-Anwar Sarang, Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen, MA alias Gus Ghofur dalam sambutannya menyampaikan salah satu risalah KH. Maimoen Zubair bahwa setiap orang yang punya akal sudah seharusnya bisa memotret masanya dengan baik. Lanjut Gus Ghofur, cara memotret tersebut yaitu dengan ilmu-ilmu social.
“Salah satu risalah Mbah Moen bahwa setiap orang yang punya akal sudah seharusnya bisa memotret masanya dengan baik. Nah, itu dibantu dengan ilmu-ilmu sosial,” ungkap Gus Ghofur.
Pemateri dalam kuliah umum tersebut adalah dosen di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta yaitu Zaenal Muttaqin, S.Ag., M.A., Ph.D. Acara tersebut bertempat di Mushola Pondok Pesantren Al-Anwar 3 Putra dengan dihadiri mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir dan civitas akademika lainnya. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Tujuan diadakan acara tersebut adalah agar mahasiswa Prodi IQT dapat menguasai teori-teori social yang diimplementasikan dalam penelitian al-Qur`an dan Tafsir sehingga mahasiswa dapat merespon persoalan kekinian, terkhusus dalam bidang al-Qur`an dan Tafsir.
Zaenal Muttaqin, S.Ag., M.A., Ph.D secara detail menjelaskan tentang penelitian al-Qur`an dan Tafsir. Pemateri juga menjelaskan maksud penelitian al-Qur`an yang sebenarnya yang terkadang disalah pahami sebagai penelitian yang mempersoalkan keotentikan al-Qur`an, padahal seyogyanya membahas bagaimana cara mengkaji al-Qur`an.
“Terkadang ada kesalahpahaman ketika menyebut penelitian al-Qur`an. Penelitian al-Qur`an bukan mempersoalkan keotentikan al-Qur`an, tetapi tentang bagaimana cara mengkaji al-Qur`an,” terang pemateri kuliah umum.
Ahmad Farkhan Ramadhan selaku ketua HMP IQT berharap setelah diadakan acara tersebut semangat mahasiswa menjadi meningkat untuk belajar terkait teori-teori sosial, terlebih untuk mahasiswa yang sudah berpikir membuat skripsi.
“Semoga acara kuliah umum tahun ini bisa memompa semangat mahasiswa untuk belajar lebih mendalam terkait teori-teori sosial, terlebih untuk mahasiswa yang sudah berpikir membuat skripsi,” ujar Farkhan.
Rangkaian acara dalam kuliah umum tersebut yaitu pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci al-Qur`an, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars STAI Al-Anwar, sambutan oleh Rektor STAI Al-Anwar Sarang, selanjutnya acara inti kuliah umum oleh narasumber Zaenal Muttaqin, S.Ag., M.A., Ph.D yang dimoderatori oleh Ali Ja`far, S.Hum., M.A., dan doa oleh Wakil Ketua 1 Bidang Akademik, KH. Abdullah Mubarak, Lc., M.Th.I serta setelah penutup pemberian cindera mata kepada narasumber oleh Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir STAI Al-Anwar, Abdul Wadud Kasful Humam, M.Hum.
Reporter: Uta Panandang dan Muthoharoh
