UKM Falak Mathla’ul Hilal Kunjungi Planetarium UIN Walisongo Semarang
Sarang, Narasi Garda Pena–Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Falak Mathla’ul Hilal mengadakan study visit ke Planetarium dan Observatorium KH. Zubair Umar Al-Jailani Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada Rabu (3/1) lalu. Peserta study visit ini adalah anggota UKM Falak Mathla’ul Hilal dan beberapa mahasiswa non-anggota.
Kegiatan di Planetarium UIN Walisongo Semarang berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama adalah pemaparan materi oleh mahasiswa program studi Ilmu Falak dan diskusi. Sesi kedua adalah pertunjukan planetarium yang dipandu oleh narator.
Sesi pertama berlangsung sejak pukul 11.55 sampai 13.35 WIB. Kepala Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, Dr. Ahmad Syifaul Anam, M.H. memantik diskusi dengan bahasan tentang arah kiblat Masjid Agung Demak.
“Jika dilihat dengan teknologi, arah kiblat Masjid Agung Demak ini kurang ke mana? (Kurang) ngalor (ke arah utara, red.), kan? Kalian memilih untuk mengubah kiblatnya atau membiarkan apa adanya?” tanyanya.
Ahmad Syifaul Anam mengatakan, audiens bebas memilih antara keduanya selama memiliki argumentasinya. Pilihan audiens akan menunjukkan apakah mereka lebih cenderung ke sains atau fikih.
“Biasanya, ketika orang lebih kuat di sains dan lemah di fikih, ia akan memilih sains. Begitu juga sebaliknya, jika orang lebih kuat fikihnya dan sainsnya kurang, ia akan memilih fikih,” ujarnya.
Sesi kedua berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 15.30 WIB. Para peserta disuguhi tontonan tentang benda-benda di alam semesta. Narator mengajak peserta menjelajahi luar angkasa melalui visual yang diproyeksikan ke area berbentuk setengah bola.
Peserta study visit ini menikmati pertunjukan tersebut hingga selesai. Seusai pertunjukan, mereka keluar dari planetarium dan menyantap makan siang. Pada pukul 16.00 WIB, peserta bertolak dari Planetarium UIN Walisongo Semarang menuju tempat tinggal masing-masing.