LKMTD: Tingkatkan Jiwa Leadership bagi Setiap Personal

Sarang, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang Rembang pada hari Sabtu 26 November 2022 mengadakan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMTD) dengan Tema “Leadership is not a pride, but a mandate and responsibility”. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Baca (RB) putri dengan diikuti seluruh ketua dan wakil ketua organisasi mahasiswa (ORMAWA) Serta perwakilan masing-masing ORMAWA dengan semangat khidmah untuk kampus tercinta. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua (WAKET) III bidang kemahasiswaan STAI Al-Anwar Mohammad Luthfil Anshori, Lc.,M.Ud dan juga pemateri Syarif Husein Bafaqih dan Fakih Abdul Azis, Lc., MA.

Acara tersebut sesuai dengan tema yang diusung bertujuan untuk mendidik para pengurus ORMAWA untuk menjadi pemimpin yang amanah dan tanggungjawab bukan menjadikan kepemimpinan sebagai kebanggaan belaka. Hal tersebut berdasarkan yang disampaikan oleh Muhammad Chanif al-Chadziq selaku ketua panitia terkait alasan pemilihan tema LKMTD. “Tema ini sesuai dengan realita yang ada bahwa kepemimpinan itu bukanlah kebanggaan tetapi sebuah amanat dan tanggung jawab” tutur Muhammad Chanif al-Chadziq.

Acara tersebut terdiri dari dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB dan sesi kedua dimulai pada pukul 14.00 WIB. Pada sesi pertama materi disampaikan oleh Syarif Husein Bafaqih dari Tuban. Ia adalah seorang aktivis dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro. Materi yang disampaikan terkait Kepemimpinan, Manajemen, Organisasi (KMO) dan tipe-tipe pemimpin. “Kepemimpinan adalah orangnya, manajemen adalah alatnya dan organisasi adalah wadahnya” tutur Syarif Husein Bafaqih. Syarif Husein Bafaqih menyemangati para peserta LKMTD untuk khidmah dan berproses dalam organisasi. “Semangat dalam berproses di organisasi, maju terus jangan mundur. Mundur satu langkah adalah pengkhianat. Khidmah untuk kampus dan untuk kiai” tutur Syarif Husein Bafaqih sembari meneriakkan “Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa, hidup mahasiswa” dan mengucapkan takbir. Sebelum mengakhiri materi, Syarif Husein Bafaqih diminta peserta LKMTD untuk bersalawat sebagai penutup acara. Permintaan tersebut dikabulkan oleh Syarif Husein Bafaqih. Acara pun semakin terasa hikmat dengan lantunan salawat sebagai penyempurna akhir sesi pertama. Sebagaimana disampaikan oleh pemateri kedua Fakih Abdul Azis, Lc., MA bahwa baru kali ini LKMTD ada salawatannya. “Saya kira hanya di STAI Al-Anwar dan baru tahun ini LKMTD ada salawatannya” tutur Fakih Abdul Azis, Lc., MA.

Baca Juga:  Kementerian Agama RI Gelar Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Nasional 2024

Pada sesi kedua materi yang disampaikan membahas sidang dan managemen konflik oleh  Fakih Abdul Azis, Lc., MA selaku dosen STAI Al-Anwar sendiri. Fakih Abdul Azis, Lc., MA mengawali penyampaian materi dengan menyebutkan sebuah hadis مسئول عن رعيته   كلكم راع وكّلكم. Bahwasanya setiap pemimpin kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyatnya. Sesi kedua pun berjalan dengan hikmat. Para peserta masih tetap semangat dan antusias mengikuti acara tersebut. Beberapa peserta bertanya terkait pemecahan problem dalam ORMAWA hingga suatu kesimpulan bahwa menyikapi suatu keadaan itu berbeda-beda. “Untuk menyikapi suatu keadaan itu berbeda-beda, yang penting berani dan amanah. Jadilah pemimpin yang kuat dan terpercaya” tutur Fakih Abdul Azis, Lc., MA.

Selain mendapat motivasi dan pencerahan terkait kepemimpinan dari para pemateri, para peserta juga dimotivasi oleh Wakil Ketua (WAKET) III bidang kemahasiswaan STAI Al-Anwar Mohammad Luthfil Anshori, Lc., M.Ud dalam sambutannya. Ia menyampaikan bahwa jadilah matahari jangan menjadi lilin yang menyinari sekelilingnya tetapi dirinya terbakar.

Potret Acara
Potret Acara

 

Penulis: Utta Panandang & Sunanul Baroroh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *