Predikat Wisudawan Terbaik STAI Al-Anwar 2023, Ini Kata Mereka!

Sarang, Narasi Garda Pena – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang pada Sabtu 18 Maret 2023 melangsungkan Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-VI di Gedung Maimoen Zubair. Mahasiswa yang diwisuda berjumlah 216 dengan rincian 113 mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu al-Qur`an dan Tafsir (IQT) dan 103 Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah (PGMI). Mahasiswa yang berhasil menyandang predikat wisudawan terbaik adalah Arina Mayanfa’una dengan IPK 3,72 dari Prodi PGMI, sementara untuk Prodi IQT atas nama Linatun Nasihah dengan IPK 3,69. Baik Maya maupun Lina untuk mencapai titik yang membahagiakan ini tentu dengan perjuangan yang tidak mudah akan target yang hendak dicapai.

“Kunci dasar sukses dalam hal apapun setiap orang perlu adanya manajemen diri dan waktu yang baik, sangat perlu menargetkan apa yang menjadi tujuan utama, ikhtiyar secara fokus dan istiqomah, dan tentunya disertai dengan doa dan ridho orang tua”, jelas Maya.

“Motivasi belajar, selalu tekun dan punya target. Target itu tidak selalu dapat dicapai dengan mulus, selalu ada kegagalan tapi kita selalu berusaha melakukan perubahan” terang Lina.

Perasaan yang dirasakan keduanya bersyukur dan tidak menyangka dapat predikat wisudawan terbaik.

“Kalau ditanya perasaan ya pastinya senang dan bersyukur sekali., namun dari sini semakin bercermin dan sadar untuk lebih memaksimalkan diri lagi dalam meningkatkan kualitas diri ke depannya,” Tutur Maya.

“Tidak nyangka, banyak temen-temen yang lebih baik, sama-sama belajar bareng, berjuang bareng, ini merupakan suatu kebetulan atau anugerah dan tanggung jawab besar bagi kami para wisudawan untuk pengabdian nantinya”, ujar Lina.

Muhammad Asif, M.Ud selaku ketua panitia berharap alumi STAI Al-Anwar bermanafaat dan tidak hanya berkiprah pada skillnya masing-masing, namun ada juga yang meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di dunia.

“Harapannya semoga bisa menjadi orang yang bermanfaat dengan skill dan potensi yang dimiliki. Kita juga berharap alumni kita tidak hanya berkiprah tapi ada juga yang meneruskan di perguruan tinggi di dunia”, tutur Asif.

Bisa menimba ilmu di STAI Al-Anwar menurut wisudawan terbaik, Arina Mayanfa’una sangat berkesan sekali karena tempat tersebut adalah tempatnya barokah ulama terutama KH. Maimoen Zubair dan Dr. KH.Abdul Ghofur Maimoen, MA.

“Sangat berkesan, alhamdulillah bisa berkesempatan menimba ilmu di sini. Tempat yang serat dengan barokahnya ulama’, terutama mbah Moen dan Babah Abdul Ghofur. Tempat yang tidak hanya menempa mahasiswanya menjadi generasi yang cerdas secara intelektual, tapi juga sosial dan spiritual”, ungkapnya.

Selaras dengan hal itu Linatun Nasihah juga berharap STAI Al-Anwar ke depannya lebih baik.

“Semoga STAI Al-Anwar semakin baik dan terus menyadari posisi kita sekarang di sini dan apa yang dibutuhkan masyarakat dalam niatnya tentunya selalu mengabdikan diri kepada masyayikh kepada mbah Moen dan negara Republik Indonesia”, harap Lina.

Di ujung wawancara kedua wisudawan memberikan pesan agar menjadikan inspirator orang-orang alim seperti Babah Ghofur dan Mamah Nadia serta niatkan setiap langkah untuk khidmah.

“Lakukan refleksi pada kisah suksesnya orang-orang ‘alim. Cari inspirator terbaik kalian. Tidak perlu jauh-jauh, yang terdekat seperti Babah Ghofur dan Mamah Nadia, misalnya”, tutur Maya.

“Sertakan babah, mamah dan Mbah Moen dalam setiap langkah, niatkan utuk khidmah, niatkan untuk kebaikan dan memajukan STAI Al-Anwar”, ucap Lina.