Scouting Skill: Pembelajaran Outdoor UKK RACANA Pengasah Kemampuan Kognitif Pramuka Mahasiswa PGMI Semester 1

Sarang, Narasi Garda Pena – Sabtu (10/11/2022) Unit Kegiatan Khusus (UKK) RACANA Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar periode 2022-2023 menggelar acara latihan out door yang dilaksanakan satu tahun sekali berupa scouting skill. Acara tersebut bertempat di gedung Maimoen Zubair lantai 1 dan lantai 2 pada sore hari tadi (10/11) yang dihadiri Mahasiswa PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) semester satu.

Acara dilaksanakan pada pukul 14:10 WIB – 16:35 WIB dengan membuat barisan para peserta scouting skill dan diisi pengarahan kegiatan oleh Divisi Acara. Para peserta scouting skill dibagi menjadi 11 kelompok dengan rincian, 3 kelompok putra dan 8 kelompok putri, total keseluruhan 95 peserta. Sebelum peserta diberangkatkan, mereka terlebih dahulu diuji 11 pertanyaan sesuai dengan jumlah kelompok dan kelompok yang terlebih dahulu menjawab serta dinyatakan benar dipersilahkan menuju pos scouting skill yang berjumlah 6 pos. Pos 1 diisi materi Smaphore, pos 2 Sandi dan Morse, pos 3 Kompas, pos 4 Tali Temali, pos 5 Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan pos 6 Harapan. Setiap pos diberikan waktu 15 menit untuk memberikan materi kepada setiap kelompok.

Setelah semua pos terlampaui, setiap kelompok dikumpulkan kembali menjadi satu barisan di tengah lapangan gedung Maimoen Zubair. Sukma Hamdani, selaku Divisi Acara, memberikan pesan kepada para peserta scouting skill.

“Kalian tidak akan menemukan kegiatan indoor maupun outdoor dengan materi yang berbeda di dalam UKM STAI Al-Anwar selain Pramuka, maka dari itu semangat kalian diperlukan untuk menjadikan setiap kegiatan menjadi lebih seru dan menyenangkan.” Ucap Sukma Hamdani memberi semangat untuk peserta scouting skill.

Setelah barisan dibubarkan, masing-masing peserta baik putra maupun putri melakukan sesi pemotretan yang dipandu oleh Ihya ’Ulumuddin. Berakhirnya sesi ini maka berakhir pula acara scouting skill dengan pembagian konsumsi setiap peserta.

Baca Juga:  Pendidikan Sekarang Bobrok, Guru atau Kurikulum yang Jadi Masalah

 

Penulis: Sukma Hamdani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *