Sharing Seasson, Peran Skill Publik Speaking Dalam Karir Organisasi. Dio Himawan: Dalam Organisasi Jangan Cuma Jadi Penikmat, Tapi Jadilah yang Terlibat!

Sarang, Narasi Garda Pena – Peran skill publick speaking dalam kancah karir organisasi menjadi topik utama dalam Shering Seasson Speaker Community (SC) di ruang 10 lantai 3 Gedung Barat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar pada Senin 5/12, siang tadi. Dengan diramaikan oleh semua anggota dan pengurus Communitas SC, acara tersebut berjalan sesuai semestinya, dan anggota pun mendapat banyak bentuk motivasi dari dua tamu undangan yang sebagai pembicara dalam acara tersebut.
Pukul 14:00 Wib dikomandoi oleh Master of Ceremony (MC) menandakan acara dimulai, disambung dengan sapaan ramah dari Moderator. Semakin meriahnya acara dengan mendatangkan M. Dio Himawan dan Fauhil Wardah sebagai pembicara sekaligus Motivator pada siang tadi, mengingat sepak terjal pembicara-pembicara tersebut dalam kancah Organisasi STAI Al Anwar Rembang.
Bukan hanya bentuk Shering yang pembicara sampaikan, tetapi juga beberapa materi seputar tips-tips spek up di depan umum dan mengurangi rasa grogi dari perspektif pembicara, juga contoh ice breaking yang semakin membuat siang tadi terasa lebih meriah. Pukul 16:00 Wib, Moderator menyerahkan kendali penuh acara kepada MC setelah menyimpulkan pokok-pokok yang disampaikan kedua pemateri.
“Dalam Publick Speaking 1% bakat, 99% usaha.” Tutur Fauhil Wardah ditengah-tengah penjabarannya perihal materi publick speaking.
“Dalam organisasi jangan Cuma jadi penikmat, tapi jadilah yang terlibat.” Ucap laki-laki yang kerap disapa Dio tersebut. Dio juga berkata, jangan menolak tawaran untuk berbicara di depan umum, entah menjadi pemateri, motivator, MC, atau bidang yang lain. Ucapnya memberi gambaran pada audient untuk tidak menolak kesempatan yang belum tentu datang dua kali.
Penulis: A. Syaiful Huda