Tirani Rindu
Oleh: Rosyaqoh Hawa Bahhar Ilma Ala’ Kita sama-sama tak berdaya nyaTatkala huruf-huruf nama mukim di kepalaKaulah, waktu yang diterjemah serapah rinduSeperti jantung, cinta ini hidup dalam detakSeperti nadi, rindu ini semayan dalam denyut Mungkin, rindu kita adalah yang paling serakahDari kerinduan para punggukYang tekun memunguti sisa-sisa malamDemi temunya kepada rembulan Mungkin, rindu kita adalah yang…


