DEKONSTRUKSI SOLIDARITAS: TUJUAN MAPABA KE-V PMII KOMISARIAT AL-ANWAR
Sarang, Narasi Garda Pena- Mengusung tema “Dekonstruksi Solidaritas Kader dalam Dinamika Pergerakan”, Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) ke-V Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Al-Anwar rampung dilaksanakan. Acara yang berjalan sejak hari Rabu hingga Jumat (9-11/10) ini dilaksanakan di Auditorium Gedung Maimun Zubair Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang. Para peserta yang berjumlah lebih dari 60 mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang mendapatkan berbagai materi seperti ke-PMII-an, nilai dasar pergerakan (NDP) PMII, hingga kesetaraan gender yang diisi oleh dosen STAI Al-Anwar Sarang dan Pengurus Cabang PMII Rembang. Mapaba ke-V kali ini lebih fokus kepada kalangan internal karena esensi dari Mapaba sendiri ialah memperkenalkan mahasiswa tentang seluk beluk yang ada dalam PMII. Selain itu, Mapaba juga bertujuan mengenalkan PMII Al-Anwar pada mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang, khususnya mahasiswa baru, agar kedepannya para anggota PMII Komisariat Al-Anwar dapat memiliki solidaritas yang tinggi.
Pada hari pertama, opening ceremony Mapaba dimulai jam setengah dua siang tepat setelah salat Dzuhur berjamaah di PP. Al-Anwar 3. Acara selanjutnya adalah pemaparan materi ke-PMII-an yang diisi oleh Ketua PMII Cabang Rembang, Sahabat Habiburrahman. Kemudian, acara dilanjut dengan NDP PMII yang diisi oleh Sahabat Taufiq yang merupakan kader Al-Anwar sendiri.
Pada hari kedua, Kamis (10/10), banyak kader PMII dari kalangan dosen STAI Al-Anwar Sarang yang diminta untuk mengisi materi. Salah satunya adalah Nur Huda, S.Hum., M.A. yang mengisi materi Aswaja sebagai Manhaj al-Fikr. Menurut Ketua PMII Komisariat Al-Anwar, Sahabat Attabik, banyak kader PMII dari kalangan dosen STAI Al-Anwar Sarang yang memiliki kapabilitas dalam bidangnya masing-masing dan tak kalah dengan pemateri dari luar. Maka dari itu, panitia juga mengambil pemateri dari dosen STAI Al-Anwar Sarang sendiri.
Demisioner PB PMII, Sahabat Ahmad Choirul Furqon, M.IP., turut memberikan pendalaman materi mengenai paradigma PMII. Gus Furqon (sapaan akrabnya) berharap dari adanya Mapaba ke-V PMII Al-Anwar ini, akan muncul generasi-generasi penerus yang tak hanya berkiprah di Komisariat Al-Anwar saja, namun juga bisa sampai di PB PMII.
Pada hari ketiga, tepatnya Jumat (11/10), acara dimulai pada jam setengah 9 pagi dengan materi kesetaraan gender yang harusnya dipaparkan oleh Sahabati Syarifatul Fitri Hidayah, M.Pd. Namun, pemateri tersebut berhalangan hadir sehingga digantikan oleh salah satu anggota komisariat sendiri. Setelah materi selesai dipaparkan, peserta kemudian mengikuti forum group discussion (FGD). Dalam FGD ini, para peserta ditugaskan untuk mencari problematika terkini dan menganalisisnya guna menemukan solusi bersama.
Selepas salat Jumat, acara dilanjutkan dengan pembaiatan oleh Ketua PC PMII Rembang, Sahabat Habiburrahman. Dengan adanya pembaiatan tersebut, para peserta Mapaba ke-V PMII Komisariat Al-Anwar telah sah menjadi Sahabat dan Sahabati PMII Komisariat Al-Anwar. Sebelum acara ditutup, Ketua PMII Komisariat Al-Anwar mendeklarasikan adanya Rayon persiapan, yakni Rayon Ushuludddin dan Rayon Tarbiyyah. Setelah itu, acara Mapaba ke-V PMII Komisariat Al-Anwar ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Sahabat Rizqi Zarma Ramadhan.
Ketua Panitia Mapaba ke-V PMII Komisariat Al-Anwar, Sahabat Ahmad Muzakki Khairan mengatakan bahwa secara keseluruhan acara Mapaba ke-V ini berjalan dengan lancar. Menurutnya, Mapaba ke-V ini dapat sukses berkat usaha dari Sahabat dan Sahabati PMII Komisariat Al-Anwar.
Reporter: Faiqul Khija
