Lembaga Pers Mahasiswa Undang Jurnalis Mesir dan Jurnalis Senior Suara Merdeka untuk Optimalkan Jurnaliskil Mahasiswa Semester Awal STAI Al Anwar.

Sarang, Narasi Garda Pena, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) STAI Al-Anwar, adakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) selama dua hari dengan tema “Optimalisasi Jurnaliskill di Era Digital”. Diikuti oleh puluhan peserta dari anggota baru LPM Garda Pena, Lutfi Anshori sebagai Wakil Ketua II bidan Kemahasiswaan ikut serta memeriahkan acara dengan mengisi talk show PJTD hari pertama tersebut.  Bertempat di halaman Gedung Timur atau Gedung Maimoen Zubair (MZ) STAI Al-Anwar yang dimulai dari jam 14:30-16:00 Wib pada Senin (12/12).

“Dengan adanya latihan jurnalistik tingkat dasar ini diharapkan kepada seluruh anggota dapat menggali pelajaran dari narasumber yang ada, dan seluruh peserta dapat melaksanakan semua kegiatan dengan penuh perasaan senang”. Ujar Risti Kamila Wening Estu sebagai Dosen pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Garda Pena saat sambutan.

Ungkapan tersebut merupakan harapan besar bagi pembimbing UKM LPM tersebut, yang disampaikan dalam PJTD ditengah-tengah sambutannya selaku pembimbing UKM LPM.gausa

Seperti namanya Pelatihan Jurnalistik tentuya acara hari pertama itu diisi dengan Shering pengalaman dan sedikit banyak penjelasan seputar jurnalistik. Lutfi Anshori sebagai pembicara dan demisioner jurnalis di Mesir, “Mengutip dari jurnalis Habib Ja’far Assegaf, Jurnalistik adalah kegiatan menyampaikan berita kepada khalayak ramai melalu media”, jelasnya dalam kegiatan inti siang hari tersebut. “Menulis juga bisa digambarkan dengan seseorang yang belajar naik sepeda, yang mana tidak ada teknik khusus yang dapat membantu seseorang tersebut bisa naik sepeda, jadi seorang tersebut harus mencoba langsung dan adapun resikonya adalah jatuh dan bangun lagi untuk terus belajar” lanjutnya dalam acara inti PJTD hari pertama itu yang bertujuan untuk memudahkan peserta dalam memahami jurnalistik, dan mengajak anggota pers untuk terus mencoba menulis

Baca Juga:  Perpustakaan STAI Al-Anwar Adakan Grand Launching Logo Pekan Pustaka 2024

Selain penjelasan tersebut, Lutfi Anshori juga menyampaikan tujuan-tujuan jurnalistik, salah satu diantaranya adalah untuk mendidik, menghibur, dan to control (kontrol media). Bagi anggota pers sendiri dapat memilih salah satu tujuan yang ada untuk dijadikan tujuan dalam membuat berita atau bahkan bisa memegang semua tujuan tersebut bagi anggota pers senior.

“untuk menjadi seorang penulis yang hebat, rajinlah menulis dan teruslah mencoba untuk menulis” pesannya sebelum menyerahkan kendali acara kepada moderator.

Selasa (13/12) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Garda Pena mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang dimulai pada pukul 13:35-16:30 WIB, di gedung Maimoen Zubair. Pelatihan dilakukan selama dua hari dengan tema “Optimalisasi Jurnalistikskill di Era Digital” yang diikuti oleh 50 anggota LPM semester satu dan tiga. Pada pelatihan di hari kedua, diawali dengan penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik al Farabi dan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Moch. Ilyas al-Musthofa, S.Ip., selaku wartawan sekaligus editor Suara Merdeka yang dimoderatori oleh Taftazani Ahmad. Peserta pelatihan menyimak materi yang dipaparkan, lalu peserta diberi kesempatan untuk melakukan praktik pembuatan berita secara langsung.

Moch. Ilyas al-Musthofa, S.Ip. selaku wartawan sekaligus editor Suara Merdeka, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa saat membuat berita harus sesuai dengan kode etik jurnalistik dan memenuhi unsur 5W+1H. “yang penting dalam ulasan deskripsi, kita perlu memenuhi 5W+1H, dan semua berita harus sesuai dengan kode etik jurnalistik,” ujarnya.

Beliau juga berpesan, wartawan itu harus mandiri dan wartawan juga harus selalu menguji informasi yang didapatkan karena media juga turut serrta dalam mengontrol negara. “Tiap kontrol negara adalah media. Wartawan harus independen dan selalu menguji informasi sesuai fakta,” tuturnya.

Baca Juga:  GRAND OPENING TALENT INTEREST, HMP PGMI Resmikan Nama Sanggar Tari

Ketua panitia Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD), Abdurrahman Husni mengatakan bahwa, tujuan diadakannya Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar ini untuk memperkenalkan mahasiswa kejurnalistikan yang sesuai dengan pers Nasional, juga mengajak mahasiswa agar lebih terbuka terhadap literasi. “Tujuan utama dari pelaksanaan pelatihan untuk mendorong mahasiswa melek literasi dan menyesuaikan pengetahuan jurnalistik mahasiswa dengan pers Nasional”, terangnya.

Setelah pemaparan materi selesai acara ditutup dengan penyerahan cindera mata kepada pemateri dan dilanjutkan dengan foto bersama para peserta.

potret acara

 

Penulis: Tim Reportase

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *