Kuatkan Mutu Prodi Perbandingan Mazhab, STAI Al Anwar Ikuti Lokakarya Kemenag

Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan kegiatan penguatan lokakarya dan program studi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk meningkatkan mutu dan kualitas program studi PTKI. Ajang bergengsi tersebut dihelat pada 6-8 Desember 2023 yang bertempat di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 90 peserta dari berbagai PTKI, Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais), Evaluator Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik), Sub Direktorat Pengembangan Akademik, dan Tim Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kemenag. Salah satu peserta pada kegiatan tersebut adalah Faqih Abdul Aziz, Ketua Program Studi (Kaprodi) Perbandingan Mazhab dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang, Rembang.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan PTKI sesuai dengan standar akreditasi dan regulasi yang berlaku. Para peserta berbagi pengalaman dan tantangan dalam proses pengelolaan PTKI, khususnya dalam pendirian program baru.
Narasumber yang memberikan materi dalam kegiatan ini adalah para ahli dan praktisi di bidang pendidikan tinggi, antara lain Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT), Ketua Umum Lamdik, Dewan Eksekutif Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pengendalian Perguruan Tinggi Akademik Dit Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek, dan Tim Best-Q.
Faqih Abdul Aziz, salah satu delegasi dari STAI Al Anwar Sarang, Rembang sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berguna untuk meningkatkan kemampuan dan juga pengetahuan, namun juga semakin memperkuat relasi dari berbagai instansi.
“Kami sangat berterima kasih pada Kemenag yang telah menginisiasi terlaksananya serangkaian kegiatan ini dari awal hingga akhir. Kami berharap setelah ini kami menjadi semakin matang dalam mengelola PTKI dan mengembangan SDM di dalamnya,” ujarnya.