Lomba Pildacil dan MTQ Meriahkan Wana Karya Hari Ketiga

Lomba Pildacil dan MTQ tingkat SD/MI se-Jawa Tengah

Sarang, Narasi Garda PenaHimpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar mengadakan lomba Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil) dan Musabaqoh Tilawatil Qur`an (MTQ) tingkat SD/MI se-Jawa Tengah pada Rabu, (7/05). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Wana Karya hari ketiga. Sebelum perlombaan dimulai, seluruh peserta dan panitia mengikuti opening ceremony di Sport Center STAI Al-Anwar. Kedua acara tersebut resmi dimulai pada pukul 09.00 WIB. Adapun lomba pildacil dilaksanakan di Auditorium sedangkan untuk lomba MTQ bertempat di Sport Center STAI Al-Anwar.

Dalam perlombaan pildacil, tiga dosen STAI Al-Anwar ditunjuk sebagai dewan juri, yaitu Nely Rahmawati Zaimah, M.Pd., Dr. Muhammad Jamil, Lc., dan Dr. Bisri Mustofa, M.Pd. Adapun untuk juri lomba MTQ adalah Luthfil Anshori, Lc., M.Ud., dan Syaroful Ulum, M.Pd.,

Panitia acara, Acica Lu’lu’ul Makmunah, menuturkan bahwa lomba Pildacil dan MTQ ini digelar untuk memeriahkan acara Wana Karya.

“Kegiatan ini diselenggarakan untuk memeriahkan acara Wana Karya yang menjadi agenda tahunan HMP PGMI,” jelas mahasiswi yang akrab disapa Acica tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan serupa akan diadakan lagi di Wana Karya yang akan datang.

“Besar kemungkinan kedua lomba ini akan diadakan kembali di acara Wana Karya selanjutnya,” kata Acica.

Acica juga mengaku bahwa acara kali ini sempat mengalami kendala.

“Sempat terjadi sedikit kendala, yakni saat registrasi, terdapat anak yang namanya tidak tercantum dalam data peserta lomba karena salah dalam mengisi formulir pendaftaran. Peserta tersebut ternyata mendaftar menggunakan link tahun 2024. Akan tetapi, situasi tersebut dapat segera ditangani oleh panitia,” tambahnya.

Nia, wali peserta dari MI Manbail Futuh Jenu, Tuban menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat.

Baca Juga:  Ukm JQH Adz-Dzauq Sukses Gelar Majelis Shalawat dan Festival Al-Banjari Perdana, Ini Kata Para Peserta

“Acara ini sangat bagus untuk mengembangkan bakat anak-anak dan mengasah mental mereka dalam berbicara di depan umum,” tutur Nia.

Nia juga mengaku, waktu yang dibutuhkan dalam mempersiapkan anak didiknya untuk mengikuti lomba relatif pendek.

 “Untuk persiapannya sendiri tidak memerlukan banyak waktu karena kemarin delegasi kami baru saja meraih juara 2 dalam ajang Porseni tingkat kabupaten Tuban, dan harapannya bisa menjadi juara di lomba ini, ” ujar Nia.

Berbeda dengan Nia, Ahmadi, wali peserta dari Talita Nurul Hikmah, peserta dalam ajang lomba MTQ mengaku bahwa persiapan dalam mengikuti lomba ini sudah dari satu tahun yang lalu.

“Kita sudah mulai latihan dari satu tahun lalu,” ungkap Ahmadi.

Tahun ini, lomba pildacil diikuti oleh 20 peserta. Sedangkan untuk lomba MTQ diikuti oleh 22 peserta. Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan berakhir pada pukul 14.00 WIB.

Reporter: Hasna Fikriyah dan Imro’atul Mufidah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *