Ketua STAI Al-Anwar: Di Mana Saja Membaca Al-Qur`an
Sarang, Narasi Garda Pena-Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir (IQT), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Perbandingan Mazhab (PM) mengadakan khataman bersama menjelang Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil pada Senin (18/12). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Gedung Maimoen Zubair sejak pukul 14.00 ini dihadiri oleh Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar, Dr. KH. Abdul Ghofur, Lc., M.A. Beliau juga memberikan mauizah dalam acara tersebut.
Dalam penyampaiannya, Babah (Dr. KH. Abdul Ghofur, red) mengingatkan pada seluruh mahasiswa untuk membiasakan membaca Al-Qur`an. Salah satu yang beliau tekankan adalah ketika sedang bepergian ke mana saja, hendaknya mereka tetap membaca Al-Qur`an.
“Di mana saja tetap membaca Al-Qur`an, baik di bus, kereta, pesawat maupun lainnya,” ujar Babah.
Beliau juga mengutip ucapannya Syekh Fauzi yang datang ke Sarang beberapa waktu silam. Babah mengatakan, Syekh Fauzi pernah menyampaikan bahwa orang yang membaca Al-Qur`an 5 juz dalam sehari, maka akan terjaga Al-Qur`annya. Babah juga mengatakan bahwa dalam perjalanan mengantar syekh Fauzi, beliau membaca Al-Qur`an yang disimak secara langsung.
“Saya belajar dengan Syekh Fauzi di dalam mobil mulai dari surat al-Ḍuḥa sampai al-Nās dengan menggunakan salah satu qiraat. (Saya bisa melakukan ini) karena beliau menguasai semua qiraat,” tutur Babah.
Dalam mauizahnya, Babah banyak menceritakan pengalaman saat dalam perjalanan yang diisi dengan membaaca Al-Qur`an. Suatu ketika, beliau pernah mengkhatamkan Al-Qur`an dalam pesawat saat berangkat haji bersama Mamah (istri Dr. KH. Abdul Ghofur, red).
“Jadi, kalau sudah selesai (membaca Al-Qur`an) sampai juz tiga puluh, ya balik lagi dari awal. Diulang lagi bacanya,” pesan Babah di sela-sela mauizah.
Dengan acara khataman ini, bukan berarti mahasiswa telah selesai membaca Al-Qur`an. Akan tetapi, mereka harus mengulang kembali dari awal. Usai mauizah, Babah menutupnya dengan doa.