Pesakitan Ingatan

Izinkan aku menerobos jingga

Melangkah kecil

Menapaki krikil

Menuju tangga  memorabilia

Konon,,,

Menurut edaran  angin yang berhembus,

Badai ekonomi tidak terjugkal seperti sekarang

Tersendat, juga tersenggal

Katanya,,,,

Kala itu…

Burung bercuit mendendangkan tanah surga

Anehnya,

Hewan darat berkaki empat menolak dengan keparat

Bangsat

Tanah gembur nan subur sukses membuat padi-padi tukul

Namun,

Entah dimana rimbanya padi-padi tersebut

Hilang dimakan curut

Ataukah masuk kedalam perut

Kasus yang butuh diusut

Ganjalnya,

Tidak semua ukuran perut buncit merata

Dompet tebal juga tidak sama rata

Sekarang,,,

Banjir air liur tak terbendung

Keringat-keringat juga mengucur

Urat-urat otot menonjol tidak teratur

Terbengong mendengar cuitan burung

Lalu,,, Meneriakkan,,,

Pengukur apa yang mereka jadikan tolak ukur ?

Baca Juga:  Ambil Saja Mata Ini, Tuhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *