Puncak Wana Karya HMP PGMI Tahun ini Usung Tema Edupreneurship

Sarang_narasigardapena  Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) menggelar puncak acara Wana Karya. Acara bertempat di Ruang Baca Putri Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar Sarang, Selasa (23/5/23). Acara dimulai pukul 14.30 WIB-16.30. WIB.  Acara ini merupakan puncak acara dari serangkaian acara Wana Karya sebagai perayaan harlah HMP PGMI yang ke-5. Dengan mengusung tema “Wana Karya 2023 Meningkatkan Edupreneurship Mahasiswa Sebagai Agen of Change”, acara berjalan dengan khidmat dan seru.

Acara dibuka oleh Amirotus Sa’adah selaku MC (Master of Ceremony) dengan membaca surah al-fatihah. Selanjutnya pembacaan ayat suci al-Qur`an oleh saudari Rohimatut Taufiqiyah. Dilanjutkan sambutan ketua panitia Wana Karya, saudara Lukmanul Hakim. Hakim berterimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir dan kepada panitia yang telah meluangkan waktunya untuk menyukseskan acara ini.

“mohon maaf apabila selama acara ini sampai puncak ada banyak kurang dan salah, kami memohon maaf sebesar-besarnya”.

Dilanjutkan sambutan ketua HMP PGMI, saudara Iqbalun Najib. Dia mengucapkan terimakasih atas kehadiran teman-teman karena sudah menyukseskan program kerja HMP. Dia juga meminta bantuan teman-teman untuk mendukung dan mengfollow semua akun sosial media HMP PGMI.

Sambutan Bapak Danang Setyo Pambudi, M. Pd sebagai perwakilan dosen, beliau berharap semoga adanya lomba olimpiade, pameran, dan cerdas cermat dapat meningkatkan kreativitas dan membuat mahasiswa lebih maju.

“Saya sendiri sebagai pengajar dan dosen disini, mengucapkan selamat hari ulang tahun semoga dari acara ini dapat meningkatkan kreativitas baik bidang akademik maupun non-akademik. Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar, antusias semua elemen hari ini”. Ungkap beliau dalam sambutannya.

Selanjutnya yakni penampilan tari Serimpi Pamenggitan yang ditampilkan oleh lima penari.

Baca Juga:  Jama'ah Tarekat Peringati Haul KH. Abdullah ke-VII

Sambutan kaprodi  (Kepala program studi) PGMI Bapak Herman Khunaevi, M. Pd. Beliau mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sudah merancang acara ini dengan baik.

“Terimakasih kepada bapak Joko yang meluangkan waktunya. Bapak Joko ini dahulu lulusan STAI dan sekarang menjadi kepala sekolah Umar Harun.”

Beliau juga meminta maaf apabila acara ini banyak kekurangan karena dalam waktu ini banyak sedikit kesibukan sehingga tidak bisa menemani secara maksimal. Dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Bapak Kaprodi, Herman Khunaevi, M. Pd yang didampingi oleh panitia.

Dilanjutkan acara inti yaitu seminar bersama Bapak Joko supriyanto, S. Ag dan ibu Zakiyatun Nisa yang dimoderatori oleh saudari Rofiqotus Zulfa Biladina.

Bapak Joko mengatakan terkait meningkatkan edupreneurship mahasiswa sebagai agen of change memang sangat dibutuhkan.

“Ada satu hal yang begitu saya ingat dan menjadi motivasi saya untuk terus bergerak dalam pendidikan yaitu maqalah KH. Maimoen Zubair. Saat kita memilih menjadi pendidik sebisa mungkin kita melupakan penghasilan supaya lebih ikhlas dan lebih maksimal. Kita perlu mencari dan mengembangkan hal lain supaya lebih fokus dalam mengajar dan lebih maksimal”

Menurutnya ada empat hal yang harus dipegang oleh mahasiswa sebagai agen perubahan, yaitu memahami tujuan, pemahaman ekosistem, mengetahui potensi diri dan pemberdayaan konteks serta berani mengambil tindakan. Ibu Zakiyatun Nisa melanjutkan dan menambahi bahwa Eduprenurship untuk agen perubahan adalah kematangan berfikir.

 

“Agen perubahan ini emang harus kreatif, peka terhadap lingkungan itu yang akan laku. Aplikasi tentang Pendidikan, seperti ruang guru, google classroom. Sebagaimana perkataan Ki Hajar Dewantoro, bahwa lembaga pendidikan harus menuntaskan problem masyarakat”.

Acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari panitia kepada pemateri. Dilanjutkan dengan pengumuman pemenang perlombaan. Lalu acara ditutup dengan doa dan foto bersama.

Baca Juga:  Harlah IQT Undang Delegasi dari IAI KH Khozinatul Ulum Blora. Ridlwan: Saya Sangat Terkesan Jadi Delegasi.

Elok Maghfiroh Fitriani semester 2 PGMI menyampaikan kesan mengikuti acara ini.

“temanya cukup menarik tentang edupreneurship, kewirausahaan, seminar juga disampaikan oleh orang keren dan berwawasan luas”.

Roidhotul Anifah sebagai panitia sie. Humas mengatakan bahwa acara ini lebih baik dari tahun sebelumnya karena persiapannya lebih matang. Jeda antara satu kegiatan dengan kegiatan lain juga sebentar. Hanya saja terkendala narasumber yang aslinya sudah fix lalu dicancel.

“Rencana awalnya itu ingin mengundang Umi Nawal lalu dicancel dan diganti dari guru penggerak. Harapan kedepannya lebih baik lagi dan butuh dorongan untuk kader yang menghandle”.

Dalam acara ini, turut hadir saudari Amellia Nabila sebagai kakak demisioner pengurus HMP PGMI. Amelia menyatakan senang menghadiri acara ini karena temanya menarik, gagasan menarik dan mencoba menyesuaikan hal baru.

“Narasumbernya menarik dari sekolah yang terkenal kuat tentang merdeka belajar, masuk banget beliau berdua ngasih pengalaman jadi temen-temen tergambarkan realitasnya gimana, gak cuman teori, tetapi aplikasi juga.” Ujarnya

Amelia memberi pesan kepada temen-teman supaya lebih menggali terus karena masih banyak hal yang bisa digodok yang membahas hal-hal baru untuk berusaha menyesuaikan diri guna terjun ke masyarakat sehingga lebih bermanfaat dalam masyarakat. (shh/red)

Reporter : Muthoharoh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *