Ketua STAI Al-Anwar Serukan Santri Menjadi Agen Perubahan

Dr. KH. Abdul Ghofur, M.A.

Sarang, Narasi Garda Pena– Ratusan mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang menghadiri apel peringatan Hari Santri yang digelar pada Senin (28/10). Upacara yang dilaksanakan di Sport Center STAI Al-Anwar Sarang ini dimulai pada pukul 07.30 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh civitas academica STAI Al-Anwar Sarang.

Serangkaian acara apel dilaksanakan dengan penuh khidmat. Pengibaran bendera merah putih dalam apel kali ini dilaksanakan oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) STAI Al-Anwar Sarang. Kemudian, apel dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila, pembacaan naskah Resolusi Jihad, dan pembacaan ikrar santri yang diikuti oleh seluruh santri.

Pada kesempatan tersebut, Ketua STAI Al-Anwar Sarang, Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen, M.A. menjadi pembina upacara. Gus Ghofur (sapaan KH. Abdul Ghofur) menyampaikan pesan penting bagi generasi muda, khususnya para santri, agar bisa melakukan perubahan. Menurutnya, sekarang banyak orang yang mempertanyakan kiprah dan kontribusi santri di lingkungan masyarakat.

Dalam pidatonya, Gus Ghofur menekankan pentingnya santri melakukan perubahan. Agar perubahan tersebut bisa terwujud, para santri harus memulai dengan mengubah hal-hal kecil terlebih dahulu. Setelah itu, baru mereka bisa mengubah hal-hal yang lebih besar. Perubahan itu juga harus dimulai dari diri sendiri.

 “Kun at-taghyīr alladzī turīduhū. Jadilah perubahan yang kamu kehendaki. Kamu ingin punya lingkungan membaca, maka kamulah yang harus memulainya terlebih dahulu,” papar Gus Ghofur.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Raudhatul Munawwaroh mengungkapkan bahwa upacara Hari Santri Nasional kali ini bukan hanya sekedar serangkaian seremonial tahunan. Akan tetapi, ia juga menjadi pengingat akan peran besar santri dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Selain itu upacara ini juga untuk memeringati milad KH. Maimoen Zubair serta Hari Sumpah Pemuda. Sementara itu, salah satu santri Al-Anwar 3, Faza Nur Aliyah menyampaikan rasa senangnya terhadap acara tersebut.

Baca Juga:  Dimas Chairullah Soal Percaya Diri: Tips Mengasah Kemampuan Public Speaking

“Intinya, saya senang untuk acara hari ini dan bisa belajar banyak hal. Karena kami ini santri, jadi acara kali ini bisa menjadi momentum refleksi bagi diri kita sebagai santri penerus perjuangan ulama dan para santri terdahulu,” tutur Faza.

Setelah apel, sejumlah penampilan yang diperankan oleh mahasiswa turut digelar untuk memeriahkan acara tersebut. Di antara penampilan yang dimaksud adalah drama yang menceritakan resolusi jihad, musikalisasi puisi, pasukan baswar, pameran dari UKM Art Panca, hand dance HSN, kolaborasi tari flash mob, dan penampilan dari UKM PSM Ekantika Voice serta UKM Musik Al-Farabi Transoxiana. Kegiatan selesai pada pukul 09.30 WIB dan ditutup dengan foto bersama para talent Hari Santri Nasional dan civitas academica STAI Al-Anwar Sarang.

Reporter: Naila Khozainul Muna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *